Dana bantuan Program Indonesia Pintar yang disalurkan oleh pemerintah melalui BNI pada tahun 2019 ternyata masih ada yang belum dicairkan oleh siswa penerima. Hal ini terjadi karena siswa yang berhak menerima ternyata sudah tamat dan bekerja di tempat yang jauh dari rumah/kabupaten tempat siswa seharusnya mencairkan dana tersebut sehingga mengalami kesulitan untuk mencairkannya.
Melalui grup WA Pokja PIP SMA Provinsi Bali, perwakilan dari BNI mengingatkan kembali kepada petugas yang ditunjuk oleh sekolah agar menyampaikan kepada siswanya supaya segera mencairkan dananya sebelum tanggal 28 Pebruari 2021, karena bila lewat dari tanggal tersebut, dana bantuan akan dikembalikan ke kas Negara.
Untuk memberi kesempatan agar semua siswa bisa mencairkan dana ini BNI sampai melakukan Outlet Weekend Banking yakni kantor tetap buka pada hari Sabtu dan Minggu dari jam 09.00 sampai 15.00 WITa khusus tanggal 27 dan 28 Pebruari 2021. Adapun jadwal dari Outlet Weekend Banking ini adalah :
A.Outlet Weekend Banking khusus pada hari Sabtu tanggal 27 Pebruari 2021 Pukul 09.00 s/d 15.00 WITa :
1. KCP Surapati
2. KCP Cakranegara
3. KCP Kuanino
4. KC Bima
B. Outlet Weekend Banking pada hari Sabtu - Minggu tanggal 27 dan 28 Pebruari 2021 Pukul 09.00 s/d 15.00 WITa adalah :
KCP Diponegoro yang terletak di wilayah Renon, Denpasar.
Semua siswa yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Bali, yang kebetulan bekerja di Denpasar dan sekitarnya, bisa mencairkan dananya di kantor ini.
Dari SMA Negeri 1 Melaya ada 3 orang siswa yang belum mencairkan, yaitu :
1. Ni Komang Tariani Kelas 12 MIPA 5;
2. Ni Putu Dewi Sinta Kelas 12 MIPA 5;
3. Idris Ashari Kelas 11 MIPA 4.
kepada ke 3 siswa tersebut telah disampaikan untuk segera mencairkan dananya dengan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.
Semoga bantuan yang diberikan ini akan dapat di pergunakan oleh siswa untuk membiayai sekolahnya sehingga apa yang menjadi cita-citanya dapat tercapai.
